Untuk menekan tindak kejahatan dan premanisme di terminal, jajaran Polres Jakarta Timur menggelar operasi cipta kondisi, Kamis (12/3). Razia dipusatkan di tiga terminal yakni Kampung Rambutan, Kampung Melayu dan Pulogadung. Hasilnya, 59 preman berhasil diamankan. Dari tangan mereka, petugas menyita 4 senjata tajam dan 2 krat minuman keras.

Ada 35 preman yang kita amankan. Mereka ada yang berpura-pura mengamen, nongkrong tidak jelas dan tak memiliki identitas

Kapolsek Ciracas, Kompol Martono mengatakan, razia preman dilakukan karena banyaknya keluhan masyarakat. Razia melibatkan 98 personel gabungan dari unsur Polsek, Polres dan Polda Metro Jaya. Dari 35 preman, satu di antaranya kedapatan membawa senjata tajam.

"Mereka ada yang berpura-pura mengamen, nongkrong tidak jelas dan tak memiliki identitas. Seluruhnya akan kita data dan lakukan pembinaan di Polsek," ujar Kompol D Martono.

Sementara, Kapolsek Pulogadung, Kompol Mohammad Nasir mengatakan, pihaknya mengamankan 24 preman. Seluruhnya akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Terutama yang kedapatan membawa senjata tajam. Bahkan satu di antara preman yang tertangkap, merupakan pelaku penganiayaan di dalam terminal tersebut.

"Ada 24 preman yang berhasil kita amankan. Seluruhnya akan kita proses. Karena sudah meresahkan masyarakat. Apalagi yang membawa senjata tajam, akan kita kenai pasla pidana," tukasnya.